Filosofi Petani Jagung (jangan di baca! ini gak penting.

Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui rahasia di balik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian.
Petani itu mengaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus karena ia selalu membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya pada tetangga-tetangga disekitar perkebunannya.

"Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung terbaik itu pada tetangga-tetangga anda? Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap tahunnya?" tanya sang wartawan.

"Tak tahukah anda?," jawab petani itu."Bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak dan menebarkannya dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung tetangga saya buruk, maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya juga buruk. Ini tentu menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya harus menolong tetangga saya mendapatkan jagung yang baik pula."

Begitu pula dengan hidup kita. Mereka yang ingin meraih keberhasilan harus menolong tetangganya menjadi berhasil pula. Mereka yang menginginkan hidup dengan baik harus menolong tetangganya hidup dengan baik pula.

Nilai dari hidup kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang disentuhnya.

(hasil copas dari blognya kang hery.....)

Posting Komentar

11 Komentar

Atca mengatakan…
Filosofi yang bagus sekali yahhh..disaat sekarang justru orang hanya memikirkan keberhasilan sendiri..
mudah2an bisa belajar dari filosofi ini..
nice post mas..
BeeMouNTaiN mengatakan…
ya, semoga kita bisa belajar dari hal kecil yang kadang terabaikan.. bersama kita belajar..menuju kesempurnaan hidup ...
ASA mengatakan…
yes bie...kesimpulannya bahwa hidup ini berhubungan satu sama lain, jadi jangan maunya sendiri aja...n jangan pernah takut tuk berbuat baik....kali bie...congrat
Li mengatakan…
pan HablumMinannas bie..
kebayang aja kl kita dibumi sendiri wahhh kagak sanggup ngebayangin nya kabuurrrrr......
tyas mengatakan…
intinya, jadi orang harus baik sama tetangga.. sekarang, tolong rebusin jagungnya 3, paketin ke blogku ya.. duh, baiknyaa...
Diary Pink mengatakan…
wah... jagungnya kalo dibakar enak tuh... padat berisi hehehe...*becanda* sorry nih berkunjungnya lagi jarang2 inetnya payah
- t e d i - mengatakan…
salam ...
"khoerunnass anfa'uhum linnass", sebaik" manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya ... jadi bener tuh si petani jagung hehehe. Setiap kebaikan diberikan apada orang lain, maka 700 kali kebaikan akan diberikan pada kita ... wallahu'alam
tiyo avianto mengatakan…
walah merendah nih
else mengatakan…
hehehe walaupun ada peringatan gak blh dibaca, namun aq malah nekad membacanya tuh .
ternyata isinya bagus banget, TOLONG MENOLONG, emang bener tuh bro.. orang hidup hrs tlg menolong.
R Dewi Ariani mengatakan…
SETUJU bantu sesama..dan tebar kebaikan sebanyak mungkin...dimanapun ...kapanpun
Digital Baca : mengatakan…
Peranan diri untuk berbagi dengan sepenuh hati kepada sesama "tetangga" juga harus di iringi dengan niat yang tulus serta iklas.

Mantabs postingya...
advertise

Subscribe Text

Jangan lewatkan info kegiatan kami