Iseng iseng sambil diem dekat jendela kamar sesekali membuka kompi melihat teman yang nyasar di blog gunung dan melihat komentar komentar unik yang masuk dan ternyata isinya sangat menggelitik unik dan menarik sekali padahal kalau di bolehkan sih ingin kuteriakan..... Climber juga manusia punya rasa punya hati jangan samakan dengan pisau belati..( ......... Feat candill wekks ) huuuhhhhh...gak nyambung ya!!!!!!!
Kalau mau tau sebenarnya manusia seperti saya ini mungkin termasuk tipe orang yang belajar dari kegagalan (ngakunya sih?) Jadi pada saat disuguhi kesuksesan malah kurang greng. soalnya sudah biasa bersahabat dengan kegagalan dan setiap kali membaca buku adventure pun hampir kebanyakan membahas tentang 'ketidak suksesan' atau 'kematian' (halah maksudnya bukan justified kalau petualang itu emang nggak takut mati).
Ada buku menarik yang saya ingat terus ( kayaknya ingatan buku ini deh dari pada pe-er dari teman teman bloger dan buku itu masih setia menemani lemari tua yang kumiliki. buku itu menceritakan Kisah kelima wanita pemanjat gunung K2 yang dimulai dari awal ketertarikan mereka, petualangan hingga kisah kematian mereka yang tragis. Pergulatan mereka mencari dana, mencoba membuktikan kemampuan di dalam dunia yang maskulin hingga kisah asmara dan kegalauan hubungan dengan suami/pacar ataupun rekan setim.
Jika melihat tayangan TV dan film tentang kegagalan mungkin penyimakannya akan berbeda dengan kultur bangsa Indonesia Secara tidak langsung, konon karakter orang Asia sangat memuja kesuksesan (itulah kenapa David Beckham dan Tiger Woods ngetop luarbiasa). Tapi pernahkah kita tahu tentang Scott Fischer atau George Malorry? hohoho pasti gak ada yang tau kan??
Mengilustrasikan sebuah kegagalan atau ketidakmampuan itu seperti 'wirang' (hina bin malu, shame, sharm, isin -urdu) alias hal yang tidak perlu diungkap. Menunjukkan ketidakmampuan di depan umum menurut orang Jawa adalah hal yang big NO. Yang menarik 'sharma' dalam bahasa sansekerta artinya bliss, happiness, good fortune. Jadi bukankah sebuah kegagalan bisa dilihat sebagai berkah?
Mungkin kalau saya sebagai produser maka saya akan membuat film tentang kegagalan sebagai sebuah film yang menjemukan bahkan menjijikan untuk ditonton . Apa sih yang bakal dilihat. Air mata, kepedihan dan caci maki bahkan penghinaan dan pastinya berujung tragis?
Well, bukankah hidup ini adalah drama. (hi hi..maunya mengutip American Idol). cut! bukankah yang sebenarnya bahwa hidup adalah pendakian panjang menuju puncak keabadian kawan!
Terima kasih kawan telah sudi menemani saya malam ini sambil berkemas mempersiapkan diri untuk meluncur ke Gunung Gede Pangrango besok hari dalam rangka membersihkan sampah di Gunung bersama teman teman pendaki lainnya
.
akhir kata saya mohon do'a restu semoga acara bisa berjalan dengan lancar.
Salam Rimba , Salam Lestari
Kalau mau tau sebenarnya manusia seperti saya ini mungkin termasuk tipe orang yang belajar dari kegagalan (ngakunya sih?) Jadi pada saat disuguhi kesuksesan malah kurang greng. soalnya sudah biasa bersahabat dengan kegagalan dan setiap kali membaca buku adventure pun hampir kebanyakan membahas tentang 'ketidak suksesan' atau 'kematian' (halah maksudnya bukan justified kalau petualang itu emang nggak takut mati).
Ada buku menarik yang saya ingat terus ( kayaknya ingatan buku ini deh dari pada pe-er dari teman teman bloger dan buku itu masih setia menemani lemari tua yang kumiliki. buku itu menceritakan Kisah kelima wanita pemanjat gunung K2 yang dimulai dari awal ketertarikan mereka, petualangan hingga kisah kematian mereka yang tragis. Pergulatan mereka mencari dana, mencoba membuktikan kemampuan di dalam dunia yang maskulin hingga kisah asmara dan kegalauan hubungan dengan suami/pacar ataupun rekan setim.
Jika melihat tayangan TV dan film tentang kegagalan mungkin penyimakannya akan berbeda dengan kultur bangsa Indonesia Secara tidak langsung, konon karakter orang Asia sangat memuja kesuksesan (itulah kenapa David Beckham dan Tiger Woods ngetop luarbiasa). Tapi pernahkah kita tahu tentang Scott Fischer atau George Malorry? hohoho pasti gak ada yang tau kan??
Mengilustrasikan sebuah kegagalan atau ketidakmampuan itu seperti 'wirang' (hina bin malu, shame, sharm, isin -urdu) alias hal yang tidak perlu diungkap. Menunjukkan ketidakmampuan di depan umum menurut orang Jawa adalah hal yang big NO. Yang menarik 'sharma' dalam bahasa sansekerta artinya bliss, happiness, good fortune. Jadi bukankah sebuah kegagalan bisa dilihat sebagai berkah?
Mungkin kalau saya sebagai produser maka saya akan membuat film tentang kegagalan sebagai sebuah film yang menjemukan bahkan menjijikan untuk ditonton . Apa sih yang bakal dilihat. Air mata, kepedihan dan caci maki bahkan penghinaan dan pastinya berujung tragis?
Well, bukankah hidup ini adalah drama. (hi hi..maunya mengutip American Idol). cut! bukankah yang sebenarnya bahwa hidup adalah pendakian panjang menuju puncak keabadian kawan!
Terima kasih kawan telah sudi menemani saya malam ini sambil berkemas mempersiapkan diri untuk meluncur ke Gunung Gede Pangrango besok hari dalam rangka membersihkan sampah di Gunung bersama teman teman pendaki lainnya
.
akhir kata saya mohon do'a restu semoga acara bisa berjalan dengan lancar.
Salam Rimba , Salam Lestari
25 Komentar
wah ternyata Abie teh dewasa yaa...
Hati hati ya Abie...God Bless U...
oyah kenapa tidak kamu coba bikin script terus kasih produser :) penasaran ceritanya. jadi ingat slumdog yang mana cerita berbeda dari umumnya tapi keren banget.
oyah Scott Fischer dan George Malorry itu siapa?
bie... take care ya selama perjalanan pergi n pulang...n smoga aksi jamboremu bisa menggugah hati temen2 blogger untuk (lebih) mencintai alam..
btw, ga jadi ngasih PR ya?alhmdllh..nuhun bie..
met jalan, moga2 lancar...
Jangan lupa sungkem dulu ma nyak babe!
ikutan kang ah film na, kita berdua pemeran utama hehehehe....ati2 kang, kade aya perlengkapan nu katinggaleun ah...
Sama sama climber cuma beda negara yang satu orang amrik yang satu orang Inggris...Is that Guys?
Be blessed you...yang mo naek Gede Pangrango....
klo sampeyan kan hidup adalah pendakian
biar beda, yang penting sama dikit
he he he he
Ketika diumumkan juara umum, sang siswa juara tersenyum bangga, namun terlihat bahwa ayahnya terlihat khawatir.
KEtika ditanya kenapa bukanya gembira malah khawatir? sang ayah berkata "selama ini anak saya tak pernah gagal, selalu menjadi peringkat teratas, terbiasa selalu menang, saya mengkhawatirkan bagaimana seandainya suatu saat dia mengalami kegagalan, apakah ia kan sanggup menghadapinnya...???
KEGAGALAN ADALAH PELAJARAN......!!!
Kegagalan adalah awal dari keberhasilan...
Titi DiJe adalah penyanyi 3D...
Kalo Hati-hati di jalan itu berarti ucapanku kali ini tuk abie yang mau meluncur ke gunung... nitip salam untuk anak-anak rimba... huehehehee
jadi pengin tahu bukunya apa
kegagalan bisa jadi awal keberhasilan kang!
eh..tahu apa ya aku ini
pengalaman hidupku masih seupil kang
Tentang buat film
hmmm...jangan lupain aku ya..
aku bersedia di casting
jadi pemeran utama juga gak apa2
he..he maunya!
George Mallory yang tergabung dalam ekspedisi ke-3 dari inggris pada tahun 1924.dan pada 8 Juni 1924 kabar tentang kehilangan Mallory dan Irvin tercuat, tahun 1933 kapak es Irvine ditemukan pada ketinggian 8.230 meter dan pada tahun 1999 (73 tahun setelah hilang) giliran jasad Malorry ditemukan secara utuh bersama kaca mata salju, altimeter dan pisau lipat.
@ for All : thanks ya ..nah sekarang pamit beneran..keep spirit for climbing!
jgn lupa salam buat gunung kembar ehh salah..gunung gede ya kang,hehehe,,,
*sroottttt* masih flu inih