Tips Mendaki Di Musim Hujan

pendakian kemarin mungkin yang paling melelahkan, karena sepanjang perjalanan di guyur hujan yang tiada henti, semua peralatan basah termasuk logistik yang kubawa. pokoknya bete banget deh. Semoga kejadian kemarin gak terulang lagi.. oh iya, untuk teman-teman yang ngasih pe-er award aku pending dulu ya..soalnya ini posting darurat ok!.nah teman teman sekarang aku mau berbagi tips lagi,.

Keinginan mendaki gunung bagi para pendaki gunung bisa datang kapan saja dan di mana saja, dan ini terkadang tidak memandang musim. Entah itu musim kemarau atau musim hujan sekalipun, keinginan untuk mendatangi puncak-puncak gunung selalu ada di hati para pendaki gunung, ini tak bisa dipungkiri oleh pendaki gunung manapun.

Mendaki gunung di saat hujan, jelas bagi yang bukan pendaki gunung sekalipun akan bisa membayangkan situasi yang akan dihadapi, musim hujan di kota dataran rendah saja curah hujan cukup tinggi apalagi di gunung, pasti anda bisa membayangkan perjalanan pendakian akan diguyur oleh hujan. Berikut beberapa tip-tip yang bisa diikuti agar perjalanan pendakian anda terasa lebih menyenangkan meskipun disaat hujan.

Bawa Payung
Payung sangat praktis sekali, bawalah payung lipat yang ukuran kecil dan ringan serta ringkas. Dengan membawa payung ini anda terkadang tidak perlu harus memakai jas hujan atau rain coat. Yang jelas berjalan dibawa hujan dengan payung akan lebih nyaman dibandingkan jika anda memakai rain coat atau jas hujan yang pasti akan menimbulkan faktor kondensasi yang membuat badan anda basah oleh keringat.

Botol Tempat MinumBotol tempat minum selain dipakai untuk menyimpan air minum, juga bisa dipakai sebagai media pengering kaos kaki basah anda. Caranya sewaktu anda sudah berada di lokasi tempat anda akan menginap, isilah botol anda dengan air panas, lalu peras kaos kaki basah anda hingga terbuang kandungan airnya (hingga lembab) kemudian gulungkan kaos kaki tersebut pada botol yang sudah terisi air panas. Memang akan menimbulkan bau tapi keesokan harinya kaos kaki anda sudah bisa dipakai lagi. Botol yang bagus sekali untuk ini adalah botol yang terbuat dari almunium, tapi botol plastik juga bisa berfungsi dengan baik.

Bawa Kertas Koran
Bawalah kertas koran secukupnya, kertas koran ini bisa digunakan untuk mengerikan bagian dalam sepatu anda dengan cara memasukan gumpalan-gumpalan kertas koran, jika bagian dalam sepatu anda kondisinya sangat basah sekali maka jangan lupa untuk mengganti gumpalan koran beberapa kali agar kertas koran tersebut tidak menjadi hancur dan mengotori bagian dalam sepatu anda.
Rain CoverMeskipun ransel bahannya terbuat dari bahan yang tahan air, akan tetapi air akan tetap bisa masuk melalui celah jahitan, jangan lupa untuk selalu membawa rain cover untuk ransel anda, bawalah yang pas dengan ukuran ransel anda. Rain cover yang kebesaran akan membuat air terkumpul pada bagian bawahnya dan akan merendam bagian bawah dari ransel anda.

Kantong PlastikSebelum memasukan barang anda kedalam ransel lapisi bagian dalam ransel anda terlebih dahulu dengan plastik besar (seukuran plastik sampah) dan baru masukan barang-barang anda setelah itu. Agar lebih aman lagi barang-barang yang akan dibawa bungkus juga dengan kantong plastik. Ini akan mencegah barang-barang anda menjadi basah.

Tenda Ber vestibule (berteras)
Ada baiknya anda membawa tenda yang mempunyai vestibule atau teras agar anda tetap bisa memasak dengan nyaman meskipun kondisi saat tersebut sedang hujan. Dan bagian dalam tenda anda tidak akan terkontaminasi oleh uap kondensasi yang dihasilkan oleh kompor anda saat memasak makanan.
Semoga beberapa tip-tip diatas bisa bermanfaat buat anda yang akan mendaki di musim hujan. Hujan bukanlah halangan untuk tetap bertualang di alam bebas, jadi ayo ambil ransel anda mari mendaki gunung lagi.....

ada yang punya tips lagi?

Posting Komentar

21 Komentar

Rumah Islami mengatakan…
pakdenya fauzan juga doyan naik gunung :)

tipsnya bagus sekali! thanks for sharing
Brigadista mengatakan…
Waah broo,... pernah tuh gue naik pas hujan nggak ada persiapan kaya gitu, untuung masih banyak rumah penduduk,..jadinya numpang deeh...
brown sugar mengatakan…
jangan lupa...bawa sleeping bag....bawa senter...bawa kasebo...bawa jaket...bawa mie...bawa beras...bawa abon...nesting...kompor gas...wkakakaka....emak emak banget neh gw....salam kenal
Lala mengatakan…
Makasih dah dibagi info lagi:)

Kalo naik gunung sambil ngajak anak usia 3 tahun ada tips khusus ga?
sibaho mengatakan…
itu mbak yumaima mau pindahan ato apa :D

hati-hati ya bro naik musim hujan gini.. :)
Li mengatakan…
kapan yaaa naik gunung bareng abie hhhmmmmmm.....
e-je mengatakan…
kopi sareng cai panas perlu teu bie?? kalau jas hujan gmana? saya punya nya itu, bisa ga?? mun aya mah tukang baso sigana mantep nya bie hehehe...tapi mantep lah artikel dari suhu mah...
suryaden mengatakan…
emang paling benci kalo ujan, jalan tambah licin, dan sulit bikin api unggun...
selamat bro udah kembali, pengalaman yang bagus yah...
Goo_blog mengatakan…
jas hujan jas hujan sama jahe buat ngangetin badan
Itik Bali mengatakan…
Wah kang Abie,
Oke juga tuh
naik gunung, ngeblog
hmmm...apa gak cape kang?
harry mengatakan…
tip dari saya, bawa obat-obatan,atau perlengkapan P3K, saya yakin masih banyak pendaki yg sedikit bw obat.mungkin mereka pikir cuma 3 hari/4hari mendaki. Dan jgn lupa berdoa bersama keluarga sebelum berangkat kegunung (yg ini jg saya yakin msh banyak orang yg mau mendaki,pergi tanpa pamit alias slonong boy).oke segitu aja. thanks
BlaGaBloGer mengatakan…
wihihihiy,,, mendaki gunung lewati lembah,,,,

yg kecil2 aja kalo d gunung mah bisa penting bgt yha ^_^

ttp jaga keselamatan hohohoh
IjoPunkJUtee mengatakan…
Banyak belajar dari BeeMounTain..., tips yang PAS...!!!

BTW klo koran diganti dengan majalah gambar "kelinci" boleh gak..??Kan lebh multi fungsi..??he..he...
aziz mengatakan…
saya cukup sering naik gunung om,,,

kl jateng hampir semua sudah di daki,,,

bukannya keminter om, cm mohon di koreksi kalo saya salah,,,

kl pengalaman saya, bawa payung justru kurang efektif,,,

bagi saya pake payung sama aja akan membuat baju basah, bukan cm itu payung justru bisa membuat kita kurang bebas bergerak karena salah satu tangan mungkin justru memegang payung. oke lah kl pendakiannya landai, tp gmn kl gunung'y seperti selamet ato lawu, ato merapi.,.,. tapi beda kl pake mantel, kalo mantel bisa lebih melindungi, memang mantel jg ada 2 jenis ada yg "egois" ky baju ato mantel biasa,,,,... semuanya oke, satu lg mantel jg bisa berfungsi sbg tenda darurat,,,,atau alas duduk,.,.,


mohn koreksi kalo salah.,.,.
bunda mengatakan…
jgn lupa bawa peralatan P3K khususnya obat2an, mungkin juga obat pribadi dan bawa makanan yg bisa awet utk bbrp hari
abie mengatakan…
yang sudah masuk terima kasih ya..

ayoo yang lain gimana punya pengalaman lagi?
bisnisway mengatakan…
bawa kain mas, buat lap ingus... hehehehe akhirnya bisa Ol lagi...
aaLiL mengatakan…
gak jadi naek gunungnya... mending sare di imah selimutan... hahaha
faiqhr mengatakan…
award for u here
kakara mengatakan…
Naik Gunung selagi hujan emang lebih nikmat kawan.. :)
Atca mengatakan…
hayahhh...kalo hujan2 mending tidur dirumah aja...hangat sambil nonton TV heheheh

emang kalo hobby ngalahin segalanya yahh
advertise

Subscribe Text

Jangan lewatkan info kegiatan kami